Rindu mengembun di ranting-ranting
hati
tersentuh doa lalu berjatuhan memelk dingin bumi.
Semoga Bapak tak digigilkan sunyi
seperti hati kami yang beku membilang waktu dalam sepi.
Doa-doa kami yang hening,
tetaplah menjadi kawan Bapak yang abadi.
tersentuh doa lalu berjatuhan memelk dingin bumi.
seperti hati kami yang beku membilang waktu dalam sepi.
tetaplah menjadi kawan Bapak yang abadi.
Bulukumba, September 2019
 |
| Pusara Bapak |
No comments:
Post a Comment